Blog

KUMPULAN DAFTAR PERINTAH COMMAND PROMPT

Senin, 31 Oktober 2011 - - 0 Comments


Command Prompt adalah sebuah perintah dos yang terdapat pada OS windows yang dapat memudahkan user dalam menjelajahi windows baik secara online maupun offline, dan aplikasi ini bisa juga disalahgunakan oleh seorang cracker untuk menjalankan aksi-aksinya hanya dengan menggunakan command prompt. Maka dari itu sebagai langkah antisipasi bagi anda sebagai user adalah dengan mengenal lebih jauh tentang seluk beluk dari command prompt agar bisa memahami cara kerja dan manfaatnya,  salah satu dari sekian banyak manfaat dari command prompt adalah kemampuannya untuk mendeteksi adanya virus, memisahkan virus dengan file yang diinfeksinya, mencari file induk virus hanya dengan perintah ATTRIB . Berikut dibawah ini merupakan daftar perintah-perintah yang ada pada command prompt dari A-X :

a
ADDUSERS : Tambah  daftar pengguna untuk / dari file CSV
ARP : Address Resolution Protocol
Assoc : Ubah ekstensi file  asosiasi
ASSOCIAT : Salah satu langkah asosiasi file
Attrib : Ubah atribut berkas
b
Bootcfg : Edit Windows boot settings
BROWSTAT : Dapatkan domain, info browser dan PDC
c
CACLS : Ubah file permissions
CALL : Panggil satu program batch yang lain
CD : Mengganti Directory – pindah ke Folder tertentu
Change : Ganti Terminal Server Session properties
CHKDSK : Check Disk – memeriksa dan memperbaiki masalah disk
CHKNTFS : Periksa sistem file NTFS
CHOICE : Menerima input keyboard ke sebuah file batch
CIPHER : Encrypt atau Decrypt file / folder
CleanMgr : Ototmatis membersihkan Temperatur file, recycle bin
CLEARMEM : Hapus kebocoran memori
CLIP : Salin STDIN ke Windows clipboard.
CLS : Menghapus layar (Clear The Screen)
CLUSTER : Windows Clustering
CMD : Start a new CMD shell
COLOR : Mengubah warna dari jendela CMD
COMP : Membandingkan isi dari dua file atau set file
COMPACT : Compress file atau folder pada partisi NTFS
Compress : Compress tunggal file pada partisi NTFS
CON2PRT : Menghubungkan atau memutuskan sambungan dengan Printer
CONVERT : Konversi FAT ke drive NTFS
COPY : Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
CSCcmd : clien-side caching (Offline Files)
CSVDE : Impor atau Ekspor  Active Directory data
d
DATE : Display atau mengatur tanggal
Defrag : Defragment hard drive
DEL : Menghapus satu atau lebih file
DELPROF : Hapus  profil pengguna NT
DELTREE : Menghapus folder dan semua subfolder
DevCon : Device Manager Command Line Utility
DIR : Menampilkan daftar file dan folder
DIRUSE : Tampilkan penggunaan disk
DISKCOMP : Bandingkan  isi dua floppy disk
Diskcopy : Salin isi dari satu disket ke yang lain
DISKPART : Disk Administrasi
DNSSTAT : DNS Statistik
DOSKEY : Edit baris perintah, ingat perintah, dan membuat macro
DSADD : Tambah User (komputer, group ..) ke direktori aktif
DSQUERY : Daftar item dalam direktori aktif
DSMOD : Ubah user (computer, group ..) di direktori aktif
DSRM : Hapus item dari Active Directory
e
ECHO : Menampilkan pesan di layar
ENDLOCAL : Akhir localisation  perubahan lingkungan dalam file batch
ERASE : Menghapus satu atau lebih file
EVENTCREATE : Tambahkan pesan ke Windows event log
EXIT : Keluar dari skrip arus / rutin dan menetapkan errorlevel
EXPAND : uncompress file
Ekstrak : uncompress file CAB
f
FC : Bandingkan dua file
FIND : Mencari string teks dalam sebuah file
FINDSTR : Cari  string dalam file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap satu set file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap hasil perintah lain
FOR : pengulangan perintah terhadap semua options Files, Directory, List
FORFILES : Proses Batch beberapa file
FORMAT : Format disk
FREEDISK : Periksa free disk space/disk yang tersisa (dalam bytes)
FSUTIL : File dan Volume utilitas
FTP : File Transfer Protocol
FTYPE : Tampilkan atau memodifikasi jenis file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file
g
GLOBAL : Display keanggotaan kelompok global
GOTO : Direct a batch program untuk melompat ke baris berlabel
GPUPDATE : Update pengaturan Kebijakan Grup
h
HELP : Online Help
i
ICACLS : Ubah file dan folder permissions
IF : kondisional melakukan perintah
IFMEMBER : Apakah pengguna saat ini dalam sebuah NT Workgroup
IPCONFIG : Configure IP
k
KILL : Remove program dari memori
l
LABEL : Edit disk label
LOCAL : Display keanggotaan kelompok-kelompok lokal
LOGEVENT : Menulis teks ke NT event viewer
Logoff : user log off
LOGTIME : log tanggal dan waktu dalam file
m
MAPISEND : Kirim email dari baris perintah
MBSAcli : Baseline Security Analyzer
MEM : Display penggunaan memori
MD : Buat folder baru
MKLINK : Buat link simbolik (linkd)
MODE : Mengkonfigurasi perangkat sistem
MORE : Display output, satu layar pada satu waktu
MOUNTVOL : mengelola volume mount point
MOVE : Pindahkan file dari satu folder ke yang lain
MOVEUSER : Pindahkan pengguna dari satu domain ke domain lainnya
MSG : mengirim pesan atau message
MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
MSINFO : Windows NT diagnostics
MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
MUNGE : Cari dan Ganti teks dalam file (s)
MV : Copy in-menggunakan file
n
NET : Kelola sumber daya jaringan
NETDOM : Domain Manager
Netsh : Configure Network Interfaces, Windows Firewall & Remote akses
NETSVC : Command-line Service Controller
NBTSTAT : Tampilkan statistik jaringan (NetBIOS over TCP / IP)
NETSTAT : Display networking statistics (TCP / IP)
NOW : Tampilan  saat ini Tanggal dan Waktu
NSLOOKUP : Nama server lookup
NTBACKUP : Backup  folder ke tape
NTRIGHTS : Edit hak user account
p
PATH : Menampilkan atau menetapkan path pencarian untuk file executable
PATHPING : jejak jalur jaringan ditambah paket latensi dan kerugian
PAUSE : memenjarakan(suspend) pengolahan file batch dan menampilkan pesan
perms : Tampilkan izin untuk pengguna
PERFMON : Kinerja Monitor
PING : Menguji koneksi jaringan
POPD : Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSHD
PORTQRY : Tampilan status ports dan services
Powercfg : Mengkonfigurasi pengaturan daya
PRINT : Mencetak file teks
PRNCNFG : Display, mengkonfigurasi atau mengubah nama printer
PRNMNGR : Tambah, menghapus, daftar printer menetapkan printer default
PROMPT : Mengubah command prompt
PsExec : Proses Execute jarak jauh
PsFile : menampilkan file dibuka dari jarak jauh (remote)
PsGetSid : Menampilkan SID sebuah komputer atau pengguna
PsInfo : Daftar informasi tentang sistem
PsKill : proses mematikan berdasarkan nama atau ID proses
PsList : Daftar informasi rinci tentang proses-proses
PsLoggedOn : siapa saja yang log on (lokal atau melalui resource sharing)
PsLogList : catatan kejadian log
PsPasswd : Ubah sandi account
PsService : Melihat dan mengatur layanan
PsShutdown : Shutdown atau reboot komputer
PsSuspend : proses Suspend
PUSHD : Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang
q
QGREP : Cari file(s) untuk baris yang cocok dengan pola tertentu
r
RASDIAL : Mengelola koneksi RAS
RASPHONE : Mengelola koneksi RAS
Recover : perbaikan file yang rusak dari disk yang rusak
REG : Registry = Read, Set, Export, Hapus kunci dan nilai-nilai
REGEDIT : Impor atau ekspor  pengaturan registry
Regsvr32 : Register atau unregister sebuah DLL
REGINI : Ubah Registry Permissions
REM : Record comments (komentar) di sebuah file batch
REN : Mengubah nama file atau file
REPLACE : Ganti atau memperbarui satu file dengan yang lain
RD : Hapus folder (s)
RMTSHARE : Share folder atau printer
Robocopy : Copy File dan Folder secara sempurna
RUTE : Memanipulasi tabel routing jaringan
RUNAS : Jalankan program di bawah account pengguna yang berbeda
RUNDLL32 : Jalankan perintah DLL (add / remove print connections)
s
SC : Control Layanan
SCHTASKS : Jadwal perintah untuk dijalankan pada waktu tertentu
SCLIST : Tampilkan Layanan NT
SET : Display, set, atau menghapus variabel environment
SETLOCAL : Pengendalian environment visibilitas variabel
SETX : Set variabel environment secara permanen
SFC : Pemeriksa Berkas Sistem
SHARE :  Daftar atau mengedit file share atau share print
SHIFT : Shift posisi digantikan parameter dalam sebuah file batch
SHORTCUT : jendela Buat shortcut (. LNK file)
SHOWGRPS : Daftar NT Workgroups seorang pengguna telah bergabung
SHOWMBRS : Daftar Pengguna yang menjadi anggota dari sebuah Workgroup
SHUTDOWN : Shutdown komputer
SLEEP : Tunggu untuk x detik
SLMGR : Software Licensing Management (Vista/2008)
SOON : Jadwal perintah untuk menjalankan dalam waktu dekat
SORT : Sort input
START : memulai sebuah program atau perintah dalam jendela terpisah
SU : Switch User
SUBINACL : Edit file dan folder Permissions, Kepemilikan dan Domain
SUBST : Associate jalan dengan huruf drive
Systeminfo : Daftar konfigurasi sistem
t
TASKLIST : Daftar menjalankan aplikasi dan services
TASKKILL : Hapus proses yang berjalan dari memori
TIME : Menampilkan atau mengatur waktu sistem
TIMEOUT : penundaan pemrosesan dari sebuah batch file
TITLE : Mengatur judul window untuk sesi cmd.exe
TLIST : daftar tugas dengan path lengkap
TOUCH : mengganti file timestamps
Tracert : Trace route ke sebuah remote host
TREE : tampilan grafis struktur folder
TYPE : Menampilkan isi dari file teks
u
USRSTAT : Daftar domain nama pengguna dan terakhir login
v
VER : Tampilkan versi informasi
VERIFY : Pastikan bahwa file sudah disimpan
VOL : Menampilkan sebuah label disk
w
WHERE : Menempatkan dan menampilkan file dalam sebuah pohon direktori
wHOAMI : Output UserName saat ini dan manajemen domain
WINDIFF : Bandingkan isi dua file atau set file
WINMSD : Sistem Windows diagnostik
WINMSDP : Sistem Windows diagnostik II
WMIC : Perintah WMI
x
XCACLS : Ubah file dan folder permissions
XCOPY : Menyalin file dan folder


5 Tips Menghindari Mata Lelah di Depan Komputer

Senin, 17 Oktober 2011 - - 0 Comments

 

Apakah aktifitas kamu berlangsung berjam-jam di depan komputer? Mengolah data dan berturut-turut beraktifitas di depan komputer membuat mata lelah dan perih. Hal ini tentunya mengurangi kenyaman kamu dalam melakukan aktifitas…Nah, sekarang kamu ga usah bingung lagi…saya akan membagikan tips agar mata kamu tetap sehat meskipun berjam-jam berada di depan komputer, berikut langkah-langkahnya:

1. Jaga jarak pandang dari monitor.
Berada terlalu dekat dengan monitor memang sedikit membahayakan bagi mata kita. Seharusnya kita menjaga jarak pandang ke monitor kita dengan baik. Jarak yang disarankan adalah sekitar 20-40 inchi (50-100cm) dari mata.
Jika kita masih kesulitan membaca padahal monitor sudah berada pada jarak 20 inchi, cobalah untuk memperbesar font kita hingga kita merasa nyaman.

2. Singkirkan CRT, Beralih ke LCD
Monitor tabung (CRT) memang memberi efek yang lebih buruk dibanding LCD, selain energi yang dibutuhkan juga lebih besar. Cobalah mengganti monitor CRT kita dengan LCD.
Namun harga monitor LCD memang lebih mahal dibanding CRT. Bagi kita yang masih menyeyangi monitor CRT, ada baiknya kita membeli filter anti-radiasi. ini adalah solusi untuk mengurangi rasa nyeri mata akibat duduk berlama-lama di depan monitor, namun dengan harga yang murah.

3. Atur monitor setting
Beberapa monitor yang ada sekarang banyak menyediakan pre-set display mode, untuk memudahkan pengguna mengganti setting layar mereka. Pre-set setting tersebut memberi level brightnes yang berbeda, untuk menyesuaikan kondisi penggunaan monitor. Adakalanya manfaatkan hal tersebut.
Misal settingan seperti, ‘text’ atau ‘internet’ akan terasa lebih sejuk di mata, saat kita gunakan untuk mengetik ataupun browsing. Setingan ‘game’ atau ‘movie’ akan terlihat lebih terang saat digunakan.

4. Gunakan kacamata anti radiasi
Walau hal ini membutuhkan biaya yang relatif lebih mahal, namun ada baiknya saat memiliki cukup uang kita membeli kacamata anti-radiasi. Selain bisa dibawa kemanapun kita bekerja, kacamata ini tak hanya berguna saat kita bekerja di depan monitor, namuna juga melindungi mata dari cahaya lampu mobil, radiasi TV, dan sebagainya.
Faktanya lapisan anti-radiasi pada kacamata tersebut, sangat berguna bagi mata kita. Karena lapisan tersebut secara otomatis mengurangi efek nyeri di mata akibat radiasi cahaya berlebih.

5. Mengistirahatkan mata sejenak, secara berkala
Cara termudah menghindari mata lelah akibat radiasi monitor adalah mengistirahatkannya secara berkala. Cobalah untuk mengistirahatkan mata sekitar 5 menit tiap jamnya. Kita dapat menggunakan waktu 5 menit tersebut untuk berjalan-jalan, melihat pemandangan, mencuci muka dan sebagainya. Yang penting menjauh dari monitor.

Jalankan Android dari USB Komputer, Laptop, dan Netbook

Rabu, 12 Oktober 2011 - - 0 Comments

Android merupakan system operasi yang berbasis linux dan ditujukan untuk perangkat selular, Android sendiri bersifat open source sehingga banyak pengembang aplikasi yang diciptakan untuk OS Android ini. Aplikasi Andorid pun ada yang gratis dan berbayar. Berikut ini cara menjalankan OS Android di komputer, notebook (laptop), dan netbook. Karena kemudahan dan kepraktisan perangkat USB dari pada CD/DVD, maka kali ini kita akan memilih USB untuk media boot Android.
Untuk menjalankan Android ini kita perlu file ISO Android dan aplikasi untuk membuat file ISO tersebut agar bisa dijalankan dari media USB Flash Disk (UFD). Dengan begini kita akan mendapatkan tampilan Android yang lebar seperti layar komputer tersebut dan fitur dari Android seperti mengirim pesan, browsing internet, bermain game dapat kita lakukan dengan lebih mudah dari PC, Laptop, atau pun Netbook kesayangan Anda.
Silakan Download Software Android dan UNetbootin di bawah ini:
Cara install Android ke USB Flashdisk:
  • Jalankan UNebootin
  • Pada UNebootin, pilih Diskimage, selanjutnya klik tombol pencarian file image (ISO) Android yang sudah kita download tadi.
  • Pada bagian Type, pilih Kota pemuat USB, selanjutnya pilih drive USB Flashdisk Anda.
  • Terakhir klik tombol OK, tunggu prosesnya beberapa saat hingga selesai.
Sekarang kita sudah menginstall Android ke USB Flash Disk. Setelah itu restart komputer Anda dan lakukan pengaturan di BIOS agar booting pertama kali melalui USB Flash Disk.
Untuk berkirim pesan dan terkoneksi internet, silakan hubungkan perangkat Android Anda ke komputer melalui kabel. Selamat mencoba semoga bermanfaat.

SEDIKIT PENJELASAN TENTANG DUAL CORE DAN CORE 2 DUO SERTA KILAS BALIK PENTIUM

Senin, 10 Oktober 2011 - - 0 Comments


Intel
benar-benar aneh juga dalam pemberian nama produknya. Perbedaannya cuma
terletak pada penggunaan angka “2″ di tengah-tengah produk tersebut.
Kedua produk tersebut sebenarnya berbeda, meskipun memiliki kemiripan
penamaan. Setelah googling sana-sini, ternyata saya mendapatkan
referensi mengenainya.

Core Duo (sering dikenal juga dengan istilah dual core) merupakan generasi ke-8 dari jajaran processor dari Intel yang sudah memakai microprocessor dengan arsitektur x86.

Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel Core
Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut menggantikan arsitektur
lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang
lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang
baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993
diganti menjadi Intel Core.

Pada desain kali ini Core 2 sangat berbeda dengan NetBurst. Pada NetBurst yang diaplikasikan dalam Pentium 4 dan Pentium D, Intel lebih mengedepankan clock speed yang sangat
tinggi. Sedangkan pada arsitektur Core 2 yang baru tersebut, Intel
lebih menekankan peningkatan dari fitur-fitur dari CPU tersebut,
seperti cache size dan jumlah dari core yang ada dalam processor Core
2. Pihak Intel mengklaim, konsumsi daya dari arsitektur yang baru
tersebut hanya memerlukan sangat sedikit daya jika dibandingkan dengan
jajaran processor Pentium sebelumnya.

Processor Intel Core 2
mempunyai fitur antara lain EM64T, Virtualization Technology, Execute
Disable Bit, dan SSE4. Sedangkan, teknologi terbaru yang diusung adalah
LaGrande Technology, Enhanced SpeedStep Technology, dan Intel Active
Management Technology (iAMT2).

Core Processor Intel Core 2
Saat kali pertama diluncurkan pada Juli 2006 yang lalu, ada beberapa jenis
core processor yang sekaligus dilemparkan ke pasaran oleh pihak Intel.
Seperti kebiasaan dari Intel, pembedaan dari beberapa processor
didasarkan pada pemberian codenamed pada tiap core processor tersebut.

Berikut adalah beberapa codenamed dari core processor yang terdapat pada produk
processor Intel Core 2, tentunya codenamed tersebut mempunyai perbedaan
antara satu dengan yang lainnya.

CONROE
Core processor dari Intel Core 2 Duo yang pertama diberi kode nama Conroe. Processor ini
dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik
dibandingkan dengan Pentium D yang tentunya sudah menggunakan dual core
juga. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih kecil 40%
dibandingkan dengan Pentium D untuk menghasilkan performa yang sudah
disebutkan di atas. Processor yang sudah menggunakan core Conroe
diberi label dengan “E6×00”. Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar
di pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed sebesar1.86 GHz, tipe
E6400 dengan clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock
speed sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar 2.67
GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2
Cache sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya mempunyai L2 cache
sebesar 4 MB. Jajaran dari processor ini memiliki FSB (Front Side BUS)
sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar
65 Watt TDP (Thermal Design Power).

CONROE XE

Core processor berikutnya adalah Conroe XE yang saat ini banyak menjadi bahan
perbincangan. Conroe XE sendiri adalah core processor dari Intel Core 2
Extreme yang diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli
2006. Conroe XE mempunyai tenaga lebih dibandingkan dengan Conroe. Tipe
pertama dan satusatunya yang dikeluarkan oleh Intel untuk jajaran
processor Core 2 Extreme adalah X6800 dan sudah beredar di pasaran saat
ini meskipun jumlahnya sangat terbatas.

Processor Intel Core 2

yang sudah memakai Intel Core 2 Extreme dengan core Conroe XE ini akan
menggantikan posisi dari Processor Pentium 4 EE (Extreme Edition) dan
Dual Core Extreme Edition. Core 2 Extreme mempunyai clock speed sebesar
2.93 GHz dan FSB sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari Conroe XE memerlukan
TDP hanya sebesar 75 sampai 80 Watt. Dalam keadaan full load
temperature processor dari X6800 yang dihasilkan tidak akan melebihi
450C. Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada dalam keadaan aktif.
Jika aktif, maka temperatur processor saat keadaan idle yang dihasilkan
oleh X6800 hanya berkisar sekitar 250C. Cukup mengesankan, mengingat
pada generasi sebelumnya processor Intel Pentium 4 Extreme Edition
menghasilkan panas yang bisa dikatakan sangat tinggi.

Hampir sama seperti Core 2 Duo, Core 2 Extreme memiliki shared L2 cache
sebesar 4 MB hanya saja perbedaan yang paling terlihat dari kedua
Conroe tersebut adalah kecepatan dari masing-masing clock speednya
saja. Sebenarnya untuk sebuah processor sekelas “Extreme Edition”,
perbedaan seharusnya bisa lebih banyak lagi, bukan hanya didasarkan
pada besar kecilnya clock speed-nya saja. Selain perbedaan clock speed
tersebut, Core 2 Extreme mempunyai fitur untuk merubah multipliers
sampai 11x (step) untuk mendapatkan hasil overclocking yang maksimal.
Fitur-fitur unik lain yang disertakan juga pada Core 2 Extreme Edition
kali ini adalah FSB yang lebih besar, L2 cache lebih besar, dan adanya
L3 cache.

ALLENDALE
Core processor ini dipakai oleh processor Core 2 Duo dengan core Conroe yang hanya memiliki 2 MB L2 Cache. Beberapa Core 2 Duo yang memakai Allendale sebagai core processornya
adalah E6300 dengan clock speed sebesar 1.86 GHz dan E6400 dengan clock
speed 2.13 GHz, keduanya memiliki FSB sebesar 1066 MT/s.

MEROM
Merom adalah core processor Intel Core 2 versi mobile pertama yang
diluncurkan secara bersamaan dengan Conroe, Conroe XE, dan Allendale.
Pada dasarnya, Merom mempunyai spesifikasi dan fitur yang sama dengan
Conroe namun Merom mempunyai kelebihan, yaitu ia hanya membutuhkan daya
yang sedikit. Pihak Intel sendiri mengklaim bahwa Merom mampu
mendongkrak kinerja dari notebook sebesar 20%, namun dengan menggunakan
resource daya yang sama dengan processor core duo yang memakai core
processor Yonah. Selain itu, Merom adalah processor mobile Intel
pertama yang telah mengintegrasikan teknologi EM64T 64-bit di dalamnya.
Merom sendiri mempunyai FSB sebesar 667 MT/s sama persis dengan jajaran
processor sebelumnya yaitu Intel Core Duo.

Processor Core 2 yang menggunakan core processor Merom diberi label dengan “T5×00” dan
“T7×00”. Keduanya mempunyai besar shared L2 cache yang berbeda. Pada
T5×00 L2 cache yang diusung adalah sebesar 2 MB, sedangkan pada T7×00
L2 cache-nya adalah sebesar 4 MB.

Beberapa jenis dari Merom
adalah T5500 dengan clock speed sebesar 1.66 GHz, T5600 dengan clock
speed sebesar 1.83 GHz, T7200 dengan closk speed sebesar 2.00 GHz,
T7400 dengan clock speed sebesar 2.16 GHz, dan T7600 dengan clock speed
sebesar 2.33 GHz.

Sesuai dengan jenisnya, processor ini didesain
oleh intel untuk diaplikasikan ke dalam notebook, karena kelebihannya
yang hanya membutuhkan sedikit resource daya dari sebuah baterai
notebook untuk bisa bekerja secara maksimal. Sehingga dengan begitu,
tidak saja baterai notebook Anda yang akan tahan lebih lama, namun
tentu kinerja yang akan Anda dapatkan akan lebih maksimal dibandingkan
dengan processor core duo dengan core processor Yonah.

Perbedaan Core Duo dgn Core 2 Duo

Dual core
Prosesor yang mempunyai dua inti. Setiap procie tu ada inti procienya,sering
disebut dgn sebutan core. Jadi benernya procie yg kita bayangkan itu
intinya nggak sebesar yg kita bayangkan. Paling hanya sebesar kuku kita
aja. Nah,jika inti dari procie itu ada dua,maka procie tersebut bisa
disebut sebagai procie dual core. Tidak memandang bahwa itu buatan
intel atau AMD. Sering kali ini disalah artikan dengan procie Pentium
Dual Core dari Intel. Contoh: Intel Pentium Dual Core E2140,2160,2180

Core 2 Duo
Procie ini sudah berarsitektur Core. Sama seperti E2xxx. Untuk seri E4xxx
cachenya sebesar 2 MB. Sedangkan E6xxx sebesar 4 MB. Core yang
digunakan biasanya adalah Conroe yang seharusnya mempunyai cache 4 MB.
Jadi Core2Duo yg “asli” adalah Core2Duo E6xxx. Kinerjanya sangat baik.
Clock Speed 1,8 GHz dari procie ini sanggup mengalahkan Pentium D 3 GHz
dengan mudah. Procie ini juga mempunyai kelebihan yang sama dengan
saudaranya yaitu gampang banget dioverclock. Jangan heran procie ini
bisa ditarik sampe 3 GHz ke atas dengan gampang.

So Intel mengeluarkan intel core 2 duo untuk dua jenis, yang pertama untuk mobile (notebook) dan untuk desktop (PC).
Untuk desktop terbagi dalam 2 seri, yaitu CONROE untuk kelas premium dan ALLANDEE…

Karena penjualan intel melemah dan pasar termasuk semu, maka intel pada pertengahan tahun 2007 mengeluarkan intel dual core….

Tahukah anda apa sebenarnya INTEL DUAL CORE?

Intel dual core sebenarnya adalah produk lama yaitu INTEL CORE 2 seri
ALLANDEE, dengan penurunan kapasitas agar mampu menurunkan harga jual….
L2 cache diperkecil dan spek nilai lainnya

Jadi Intel core 2 dan dual core…. ya sama sama aja namun beda kapasitas…



KILAS BALIK PENTIUM
Pentium adalah generasi kelima dari arsitektur prosesor mikro x86 buatan Intel Corporation, yang desainnya dibuat oleh Vinod Dham. Pentium merupakan penerus dari jajaran prosesor 486, dan mulai dijual ke pasaran pertama kali pada tanggal 22 Maret 1993. Nama asli (kode) Pentium adalah 80586 atau i586, untuk mengikuti penamaan generasi sebelumnya.
Pentium merupakan prosesor pertama dari Intel yang menggunakan arsitektur superskalar, sehingga walaupun Pentium merupakan prosesor yang bersifat CISC(Complex Instruction-Set Computer), Pentium dapat bekerja seperti layaknya prosesor RISC (Reduced Instruction Set Computing).

Tips Membuka Password Pada Windows

Senin, 03 Oktober 2011 - - 0 Comments

Apabila Anda lupa dengan password windows maka sebaiknya Anda mendownload software kecil ini. Dengan software bejuluk Kon-Boot pengguna dapat masuk ke sistem operasi windows yang terpassword tanpa harus mengetahui passwordnya. Syarat penggunaannya cukup mudah, yaitu komputer mendukung booting dari cdroom atau floppy disk.
Download
Ukuran 10KB dalam bentuk zip. Apabila diekstrak akan berisi file iso sebesar 110 KB. Anda bisa mempergunakan floppy atau cd untuk menjalankan Kon-Boot ini.
Burning file iso tersebut ke cd dengan Nero atau software burning lainnya. Untuk menuliskan file iso ke dalam floopy gunakan RawWrite yang dapat diunduh di http://www.chrysocome.net/rawwrite.
Cara Menjalankan
Cara menjalankannya cukup mudah, silakan boot komputer dari cd/floopy Kon-Boot yang telah Anda buat. Saat jendela login windows terbuka silakan isi password dengan sembarang password atau dikosongi.
Software ini dapat dijalankan di sistem operasi Windows antara lain:
  • Windows Server 2008 Standard SP2 (v.275)
  • Windows Vista Business SP0
  • Windows Vista Ultimate SP1 dan SP0
  • Windows Server 2003 Enterprise
  • Windows XP, SP1, SP2, SP3
  • Windows 7
Selain itu dapat juga dijalankan di sistem operasi linux antara lain Gentoo, Ubuntu, Debian dan Fedora. Selangkapnya mengenai Kon-Boot ini dapat dilihat di http://www.piotrbania.com/all/kon-boot/.
Cara Lain Membuka Password
Berikut ini ada cara lain membuka password windows tanpa cd boot, dengan syarat Administrator tidak terpassword.
  1. Pada saat awal komputer dinyalakan tekan F8, akan muncul menu booting
  2. Pilih Safe Mode
  3. Saat jendela login tampil, pilih Administrator. Biasanya akun Administrator tanpa password. Namun apabila dipassword maka cara ini tidak dapat digunakan.
  4. Apabila berhasil masuk, pilih menu Control panel – User Account
  5. Pilih nama akun yang tersedia selain Administrator. Kemudian pilih Remove the password.
  6. Setelah selesai restart komputer Anda
Ide penulisan dari sini http://ebsoft.web.id. Pergunakanlah dengan bijak, jangan dipergunakan untuk membuka password windows yang bukan menjadi hak Anda.
Semoga bisa bermanfaat.

  • My Blogger's